ICT ( Information Communication
Technologies)
A. Pengertian ICT
ICT (Information and Communication Technologies) adalah
payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses
dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi
informasi dan teknologi komunikasi.
B. Peranan ICT Dalam
Bidang Pendidikan
Penerapan ICT pada bidang pendidikan telah memberikan
kontribusi bagi perkembangan teknologi pembelajaran. Dalam pelaksanaan
pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data,
video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang
murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.
Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar
mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi ebih efektif dan efisien
sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Dengan hadirnya e-learning setiap siswa bisa mengakses materi
pembelajaran yang disediakan melalui situs. Siswa bisa berinteraksi dengan guru
atau dengan siswa lain tanpa harus harus hadir dikelas. Materi pembelajaran
online, membuat siapa saja bisa mengakses materi tersebut tanpa dibatasi oleh
jarak dan waktu.
C. Dampak Positif dan
Negatif ICT dalam Pendidikan
1.
Dampak positif ICT
dalam bidang pendidikan
Beberapa dampak positif dari Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam bidang pendidikan, antara lain:
a.
Informasi
yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan
pendidikan.
b. Inovasi dalam
pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin
memudahkan proses pendidikan.
c.
Kemajuan TIK
juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang
berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik
dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
d. Sistem
administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar
karena penerapan sistem TIK.
e.
Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan.
f.
Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran..
g. Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos, internet dan lain-lain.
h. Mengurangi
ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan
negara berkembang dan negara maju lainnya.
i.
Peningkatan
kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi
informasi dan komunikasi.
j.
TIK sebagai
sistem pendukung keputusan dalam dunia pendidikan. Guru meningkatkan
kompetensinya pada berbagai bidang ilmu dan profil institusi pendidikan
diketahui oleh pemerintah.
k. Berbagi
hasil penelitian, hasil penelitian yang dimuat dalam internet akan mudah
dimanfaatkan orang lain disegala penjuru dunia dengan cepat.
l.
Konsultasi
dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat dilakukan dengan
mudah walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat jauh.
m. Perpustakaan
online, perpusatakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
n. Diskusi
online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
2. Dampak
negatif ICT dalam pendidikan
Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari
Teknologi Informasi da Komunikasi dalam bidang pendidikan antara lain:
a.
Kemajuan TIK
juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang
yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
b. Walaupun
sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah sistem tanpa
celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem
tersebut akan berakibat fatal.
c.
Salah satu
dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan
berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
d. Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tesRaven, Differential
Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dan
permasalahan ini adalah tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
e.
Penyalahgunaan
pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan kriminal. Kita
tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang e-book berpengetahuan
tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu computer yang
tinggi maka orang akan berusaha menerobos system perbangkan dan lain-lain.
f.
Tidak
menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran,
misalnya kita tidak hanya mendownload, tetapi masih tetap membeli buku-buku
cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung
ke perpustakaan.
g. Mempertimbangkan
pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang masih
harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK.
Analisis untung ruginya pemakaian.
h. Mahasiswa
dan kadang-kadang guru, bisa kecanduan aspek teknologi, bukan isi pelajaran.
Hanya karena topik dapat diajarkan melalui TIK, tidak berarti bahwa itu
diajarkan secara efektif via TIK. Bahkan jika subjek dapat diajarkan
secara efektif melalui TIK, dan ada uang yang tersedia, itu tidak selalu
berarti bahwa selalu ada keuntungan untuk itu . Ada banyak studi atau kajian
yang dilakukan untuk mencari dan melihat apakah penggunaan TIK dapat
meningkatkan pembelajaran .
i.
Perlu untuk
tujuan yang jelas. TIK dipandang kurang efektif (atau tidak efektif)
ketika tujuan untuk mereka gunakan tidak jelas. Seperti menggunakan internet
untuk mencari video porno ketika menggunakan computer di sekolah.
Sumber : https://ekadamar.wordpress.com/2012/12/15/pengertian-ict-peranan-ict-dan-pemanfaatan-ict-di-bidang-industri-manufaktur-dan-industri-pendidikan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar